
Singkawang – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Singkawang melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal pada Senin (15/9/2025) bertempat di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Singkawang, Jalan Merdeka nomor 78, Singkawang Barat.
Kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta yang merupakan masyarakat umum dengan mayoritas peserta berasal dari kalangan guru. Para peserta diberikan bimbingan langsung oleh tiga narasumber berkompeten, yakni Dr. Gunta Wirawan, S.Pd, Ilham Setiawan, S.Sn, dan Abroorza Ahmad Yusra, S.S., yang menyampaikan materi mengenai kebudayaan khusunya budaya lokal kota Singkawang, teknik kepenulisan esai dan artikel ilmiah, pengembangan ide, serta pemanfaatan sebagai sumber inspirasi dalam karya tulis.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Singkawang menyampaikan bahwa penyelenggaraan bimtek ini merupakan langkah strategis untuk membangun eksistensi budaya lokal di Kota Singkawang melalui literasi dan karya tulis. “Melalui kegiatan ini, kami berharap lahir penulis-penulis baru yang mampu menuangkan gagasan kreatifnya dalam bentuk karya tulis sekaligus melestarikan kearifan lokal Singkawang,” ujarnya.
Tujuan kegiatan ini di antaranya adalah meningkatkan kompetensi dan kapasitas penulis pemula, meningkatkan jumlah penulis kreatif daerah, mengembangkan konten literasi berbasis kearifan lokal, serta mendorong lahirnya karya yang dapat dibukukan dan diterbitkan. Dengan demikian, karya tulis yang dihasilkan diharapkan tidak hanya memperkaya literasi daerah tetapi juga menjadi salah satu upaya nyata dalam melestarikan dan menyediakan informasi budaya lokal.
Bimtek dilaksanakan dalam tiga tahapan. Tahap pertama berupa bimbingan teknis persiapan penulisan serta penugasan menulis. Tahap kedua adalah proses penelaahan, evaluasi, dan finalisasi karya peserta. Dan tahap ketiga merupakan proses pembukuan dan penerbitan karya yang dinilai layak untuk dipublikasikan.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Mereka menilai bimtek tidak hanya memberi pemahaman baru mengenai teknik penulisan, tetapi juga membuka wawasan tentang pentingnya mengangkat nilai-nilai budaya lokal ke dalam karya tulis.
Melalui kegiatan ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Singkawang menegaskan komitmennya dalam mendukung perkembangan literasi sekaligus memperkuat identitas budaya daerah melalui karya tulis.