
Singkawang, Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Singkawang pada Rabu, 17 September 2025 dipenuhi 50 peserta yang terdiri dari pegiat literasi dan pengelola perpustakaan di Kota Singkawang. Peserta terlihat serius sekaligus antusias mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Membaca Nyaring Kategori Pegiat Literasi/Pengelola Perpustakaan.
Acara dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Singkawang yang menegaskan bahwa membaca nyaring bukan sekadar kegiatan membaca biasa, melainkan gerakan untuk menghidupkan budaya literasi di masyarakat. “Pegiat literasi dan pengelola perpustakaan punya peran dalam perkembangan literasi di masyarakat. Melalui membaca nyaring, kita bisa menghadirkan suasana membaca yang menyenangkan dan membekas bagi anak-anak sehingga memunculkan motivasi untuk membaca,” ungkapnya.
Tak sekadar teori, peserta langsung ditantang mempraktikkan membaca nyaring di depan forum. Menerapkan teknik yang telah disampaikan oleh Bapak Ilham Setiawan, S.Sn sebagai narasumber utama. Dengan gaya interaktif, Bapak Ilham mengajak peserta untuk memahami seni membaca nyaring, mulai dari penggunaan intonasi, ekspresi, hingga interaksi dengan pendengar agar bacaan dapat memiliki suasana yang hidup, penuh energi, dan makin semangat membaca.
Bimtek ini merupakan salah satu langkah nyata dalam mengenalkan kegiatan membaca nyaring pada masyarakat. Selain menumbuhkan minat baca anak sejak dini, program ini juga diharapkan menjadi kegiatan rutin di perpustakaan sebagai pusat literasi masyarakat. Dengan dukungan Dana Alokasi Khusus Nonfisik (DAK-NF) Perpustakaan Nasional diharapkan kegiatan ini dapat memberikan kesadaran dan pemahaman dari pegiat literasi dan pengelola perpustakaan di kota singkawang bahwa membaca nyaring sekadar aktivitas membaca dengan suara yang lantang, melainkan memerlukan teknik dan pemahaman yang tepat sehingga menjadi aktivitas yang seru dan inspiratif yang tumbuh dari rumah hingga ke masyarakat luas.